Semua orang pun memahami bahwa ilmu adalah kunci dari setiap permasalahan. Bagaimanapun juga kondisinya, ilmu tetaplah barang berharga yang mahal dan tiada ternilai. Mencari ilmu adalah perjuangan untuk tetap bertahan hidup dalam kondisi apapun. Karena hakikatnya, ilmu itu akan tetap menjaga siapapun yang memilikinya.
Lalu untuk apa kuliah? Nampaknya masih banyak di antara kita, sebagai mahasiswa dan non mahasiswa, diliputi kebingungan yang cukup dalam menangkap pesan untuk apa kuliah. Itulah kenapa masih banyak mahasiswa yang tidak memaksimalkan waktunya di kampus atau masih banyak pula orang tua yang tidak menyuruh anaknya untuk kuliah padahal dia mampu. Ironis memang tapi inilah yang terjadi.
kuliah itu bukan segala-galanya namun ingat bahwa segala-galanya bisa berawal dari kuliah. Karena bagaimanapun juga yang terpenting adalah mencari ilmu, bukan kuliahnya. Tapi, kadang penilaian orang terhadap kuliah atau pernah punya pengalaman di kampus, akan menjadi nilai lebih bagi orang tersebut. Nah inilah yang dimaksud sebagai ‘segala-galanya bisa berawal dari kuliah’. Anda diterima sebagai guru karena Anda pernah kuliah. Anda diterima sebagai pimpinan perusahaan karena Anda punya gelar yang diraih sejak kuliah, dan lain sebagainya.
Singkatnya begini, kuliah itu merupakan penilaian de jure. Kuliah hanya sebatas pengakuan resmi dan formal bagi semua orang, pihak, instansi, lembaga, ataupun pemerintah, baik nasional ataupun internasional. Sedangkan kekuatan de facto nya ada pada kemampuan dan keahlian kita dalam memahami ilmu dan menguasai bidang yang kita geluti.
So, terus berjuang di kampus!
*dikutip dari sebuah artikel
0 komentar:
Posting Komentar